//]]> Cara Memanfaatkan TikTok Sebagai Media Syiar dan Dakwah Islam - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

December 31, 2022
CARA MEMANFAATKAN TIKTOK SEBAGAI SYIAR DAN DAKWAH ISLAM

Spirit Muslim. Kemajuan teknologi yang semakin pesat, membuat segala sesuatu kini menjadi lebih mudah, bahkan dalam urusan syiar dan dakwah Islam sekalipun. Keberadaan TikTok yang dianggap memiliki dampak negatif tidak dapat dipungkiri juga memiliki peran penting sebagai media syiar dan dakwah Islam. Bahkan cukup banyak konten syiar dan dakwah Islam yang kini bertebaran di TikTok, seperti konten ceramah para ustadz dan ulama-ulama ternama hingga konten shalawat bersama para habaib. Ini membuktikan bahwa TikTok tidak hanya berdampak buruk saja akan tetapi disisi lain juga memiliki dampak positif dibaliknya.

TikTok sebagai media sosial yang kini mengalami perkembangan yang begitu cepat sudah seharusnya dapat kita manfaatkan semaksimal mungkin, tidak hanya sebagai wadah syiar dan dakwah saja, lebih dari itu TikTok dapat kita jadikan media sekaligus sarana untuk memerangi kemaksiatan dan segala mafsadah (kerusakan) yang kini berterbaran di TikTok. Selain itu syiar dan dakwah Islam di TikTok juga cukup efektif untuk memberikan pemahaman perihal syariat dan hukum Islam kepada generasi muda dan masyarakat awam. Berikut Spirit Muslim akan membagikan bagaimana cara yang dapat kita gunakan untuk memanfaatkan TikTok sebagai media syiar dan dakwah Islam di dunia maya serta konten apa saja yang dapat kita jadikan syiar dan dakwah Islam di TikTok.



1. KONTEN CERAMAH DAN TAUSIYAH

Mengisi TikTok Dengan Konten Ceramah dan Tausiyah

Salah satu cara memanfaatkan TikTok sebagai media syiar dan dakwah Islam adalah dengan membagikan ceramah atau tausiyah dari para ustadz dan ulama-ulama ternama. Ceramah yang mereka sampaikan pun kini sudah bertebaran di berbagai media sosial dan sudah tentu ceramah atau tausiyah tersebut berisi hal-hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan umat Islam, baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat.

Cukup banyak ceramah para ustadz hingga ulama yang dapat kita bagikan, seperti ceramah dari Gus Baha, Gus Kautsar Ploso, Buya Yahya, Ustadz Adi Hidayat, hingga Ustadz Abdus Shomad. Bahkan kini ada beberapa konten kreator milenial di TikTok yang berusaha memberikan pemahaman perihal hukum dan syariat Islam, sebut saja Husain Basyaiban, Ustadz Syam, hingga Teungku sakhra..


Mereka semua adalah para ustadz dan ulama yang memiliki ilmu agama yang tinggi dan mumpuni yang dapat kita jadikan sebagai contoh dan pelajaran dalam hidup kita. Untuk itulah maka sudah selayaknya kita menyebar luaskan ceramah-ceramah dari mereka diberbagai platform media sosial agar orang lain juga dapat mengambil manfaat dari apa yang mereka sampaikan. Imam Ahmad bin Hambal –rahimahullah berkata :

الحمد لله الذي جعل في كل زمان فترة من الرسل، بقايا من أهل العلم يدعون من ضل إلى الهدى، ويصبرون منهم على الأذى، يحيون بكتاب الله الموتى، ويبصرون بنور الله أهل العمى

Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan sisa-sisa para ulama’ pada setiap zaman yang kosong dari para Rasul. Mereka (para ulama’) menyeru orang yang sesat kepada petunjuk, menyabarkan mereka dari gangguan, menghidupkan kitabullah yang telah mati, menerangi orang-orang buta dengan cahaya Allah…..” (Ar-Radd ‘alal Jahmiyyah : 55)


2. KONTEN SHALAWAT

Mengisi TikTok Dengan Konten Shalawat

Selain membagikan konten ceramah, di TikTok kita juga bisa membagikan konten Shalawat sebagai bentuk syiar dan dakwah Islam. Bahkan para Habaib pun juga melakukannya, tak jarang para Habaib juga mengadakan acara live di TikTok untuk menebar shalawat bersama para jama'ahnya, seperti yang dilakukan oleh Habib Bidin dengan majelis shalawatnya Az-Zahir. Jika para Dzurriyyat Rasulullah saja berjuang dan berusaha keras untuk menebar shalawat di muka bumi, maka sudah selayaknya bagi kita membantu perjuangan mereka untuk turut serta membagikan konten shalawat yang mereka lantunkan. Allah S.W.T berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56).


3. KONTEN MOTIVASI ISLAMI

Mengisi TikTok Dengan Konten Motivasi Islami

TikTok juga dapat kita jadikan sebagai media untuk membagikan konten motivasi Islam. Seperti yang kita tahu bahwa generasi muda saat ini cenderung lebih mudah mengalami depresi, rasa insecure, hingga rasa putus asa yang mendalam didalam dirinya. Mereka membutuhkan motivasi untuk mendorong mereka kembali ke jalan yang benar dan berpikir positif sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama Islam.

Kita sebagai generasi Muslim yang mengerti akan hukum dan syariat Islam dapat membantu mereka dengan membagikan konten motivasi Islami agar mereka bisa bangkit melawan perasaan dan pikiran negatif tersebut. Bahkan kalimat mutiara dan pesan-pesan dari Rasulullah S.A.W hingga para ulama pun bisa menjadi motivasi mereka untuk tetap berpikir positif dan tidak bersedih hati dalam menjalani kehidupan. Allah S.W.T berfirman:

وَمَا نُرْسِلُ الْمُرْسَلِينَ إِلَّا مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ ۖ فَمَنْ آمَنَ وَأَصْلَحَ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya:
"Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan. Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati". (QS. Al-An'am: 48).


4. KONTEN AMALAN-AMALAN KHUSUS

Mengisi TikTok Dengan Konten Amalan-amalan Khusus

Konten lain yang dapat kita bagikan sebagai media syiar dan dakwah Islam di TikTok adalah konten yang berisi tentang amalan-amalan tertentu, misalnya saja amalan yang pernah disampaikan oleh Habib Novel Alaydrus dimana amalan tersebut bertujuan agar keinginan cepat terkabul. Amalan-amalan semacam ini sangat bermanfaat kita bagikan di TikTok karena beberapa orang yang memiliki hajat dan keinginan pasti akan terbantu dengan konten tersebut. Bahkan keutamaan membagikan ilmu agama semacam ini memiliki keutamaan tersendiri, Rasulullah S.A.W bersabda:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ

Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia”. (HR. Tirmidzi).


5. KONTEN ISLAMI LAIN

Mengisi TikTok Dengan Konten Islami Lain

Selain konten-konten Islami yang telah disebutkan diatas, kita juga dapat membagikan konten-konten Islami lain, seperti konten travelling Islami, parenting yang sesuai dengan ajaran Islam, hingga konten murottal Qur'an. Semua konten-konten tersebut sangat bermanfaat untuk membantu perjuangan para ulama dan Habaib sebagai bentuk syiar dan dakwah Islam di media sosial terutama TikTok.

Jadi dapat disimpulkan meskipun TikTok didalamnya terdapat konten negatif dan tidak mendidik, namun disisi lain terdapat hal-hal positif lain yang dapat kita ambil. Kita sebagai generasi muda pewaris risalah Rasulullah S.A.W harus mampu mengisi konten-konten TikTok dengan hal-hal positif yang sesuai dengan syari'at dan hukum Islam.


Sudah selayaknya kita melihat celah media sosial terutama TikTok sebagai wadah syiar dan dakwah umat Islam sekaligus ladang untuk menuai pahala disisi Allah S.W.T. Selain itu dengan kita menyajikan konten-konten Islami di TikTok maka hal tersebut juga menjadi salah satu cara untuk memerangi kemaksiatan agar kemaksiatan tidak merajalela di muka Bumi ini. Wallahu A'lam.

0 comments:

Post a Comment