//]]> 16 Tingkah Aneh dan Nyeleneh dari Wan Sehan (Habib Syaikhon) yang Sulit Dicerna Akal Sehat - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

February 03, 2023
16 Tingkah Aneh dan Nyeleneh dari Wan Sehan (Habib Syaikhon)

Spirit Muslim. Wan Sehan atau Habib Syaikhon memiliki nama lengkap Habib Syaikhon bin Musthofa Al-Bahar, beliau terkenal sebagai seorang wali Majdub dengan tingkahnya yang aneh dan nyeleneh yang kerap kali ditunjukkan di muka publik. Seorang wali Majdub seperti Wan Sehan (Habib Syaikhon) ini memiliki Karomah tersendiri yang menjadi ciri khas dari keberadaan beliau. Cukup banyak Karomah atau kelebihan yang dimiliki oleh Wan Sehan ini, namun yang terkenal adalah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat.

Wan Sehan sendiri terbilang memiliki cukup banyak Karomah, hal ini terbukti dari kebiasaan beliau yang kerap kali tidak bisa dicerna dengan akal sehat, bahkan kebiasaan beliau bisa dibilang aneh dan nyeleneh. Lantas apa saja kebiasaan aneh dan nyeleneh dari Wan Sehan ini ? Apa saja Karomah yang dimiliki oleh Wan Sehan ini ? Berikut Spirit Muslim akan membagikan kepada sahabat semua 16 tingkah aneh dan nyeleneh Wan Sehan (Habib Syaikhon).


BERPINDAH TEMPAT DENGAN CEPAT

Momen Pertemuan Wan Sehan dan Habib Umar

Salah satu karomah Wan Sehan adalah kemampuannya berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan cepat, keberadaannya sangat sulit diprediksi, bahkan ada suatu momen dimana beliau sering berada di Yaman. Habib Umar bin Hafidz terkadang di sela asyiknya mengajar santri di Tarim Yaman sering berkata “Kita kedatangan seorang Waliyullah Wan Syaikhon, tapi tidak terlihat oleh para jamaah.”


MENGACAK-ACAK MAKANAN

Momen Wan Sehan Mengacak-acak Makanan

Pernah suatu ketika Wan Sehan (Habib Syaikhon) menghadiri peringatan maulid nabi Muhamad S.A.W. Saat momen mahallul qiyam dilantunkan, Wan Sehan hanya duduk dan asyik makan makanan yang dihidangkan. Bahkan sesekali beliau mengacak-acak hidangan yang ada di hadapannya. Para jamaah mendiamkan tingkah beliau tersebut dan tidak ada yang berani menegurnya karena mereka tahu bahwa Wan Sehan ini adalah seorang wali Majdub.


MENJEPIT KEPALA MARBOT MUSHALLAH DI KETIAK WAN SEHAN
Wan Sehan Menjepit Kepala Marbot Mushallah di Ketiak Wan Sehan

Saat adzan Maghrib berkumandang, tampak Wan Sehan mendatangi sebuah Mushallah dengan membawa gitar dan berteriak-teriak di depan Mushalla tersebut. Sontak tingkahnya tersebut membuat Marbot Mushallah menjadi geram dan mencaci maki Wan Sehan habis-habisan. Namun Wan Sehan malah menjepit leher Marbot tersebut ke dalam ketiaknya. Tidak lama setelah itu, tiba-tiba marbot tersebut menangis sambil mengatakan, “Saya lihat Mekkah. Saya lihat Ka’bah.” Sang Marbot kemudian meminta maaf kepada Wan Sehan.


MEMBELI MOBIL PAKAI DAUN

Mobil Wan Sehan yang Sudah Dicoret-coret

Pernah suatu hari Wan Sehan (Habib Syaikhon) menghadiri acara Maulid Nabi di masjid Nurussalam di samping rumah ustadz Jaka Tingkir. Selesai acara, ustadz Jaka Tingkir dipanggil oleh Wan Sehan diminta untuk mengambil daun dan memasukkannya ke dalam koper. Wan Sehan pun kemudian meminta ustadz Jaka Tingkir untuk membeli mobil Fortuner berwarna putih menggunakan daun yang ada di koper tersebut.

Usadz Jaka Tingkir pun merasa heran dengan perintah tersebut, namun ustadz Jaka Tingkir tetap melaksanakan perintah tersebut. Sesampainya di dealer mobil, ustadz Jaka Tingkir pun tercengang melihat isi koper yang semula berupa daun tiba-tiba berubah berisi uang. Ustadz Jaka Tingkir kemudian membeli mobil tersebut dan membawa mobil tersebut di hadapan Wan Sehan. Namun yang terjadi diluar nalar, mobil baru tersebut tiba-tiba dicoret-coret oleh Wan Sehan dengan cat Pylox warna-warni seolah-olah ingin memberikan hikmah bahwa dunia dan seisinya ini bukanlah hal yang berharga.


MENGISI BAHAN BAKAR MOBILNYA DENGAN AIR COMBERAN

Wan Sehan Mengisi Bahan Bakar Mobilnya dengan Air Comberan

Salah satu cucu Wan Sehan pernah bercerita bahwa pernah suatu ketika saat Wan Sehan hendak bepergian bensin mobilnya habis. Wan Sehan meminta cucunya tersebut untuk mengambil sebuah ember dan mengisinya dengan air comberan, air tersebut dimasukan ke tangki mobil Fortunernya lantas Wan Sehan langsung menyuruh cucunya menyalakan mobil tersebut dan mobil langsung bisa jalan kembali.


PEDAGANG KECIL YANG MENJADI KAYA RAYA

Kisah Wan Sehan dengan Pedagang Kecil yang Menjadi Kaya Raya

Ada seorang pedagang kecil tiba tiba didatangi oleh Wan Sehan di rumahnya. Tanpa permisi, Wan Sehan langsung masuk ke rumah pedagang kecil tersebut, bahkan tanpa minta izin terlebih dahulu Wan Sehan langsung menyantap makanan yang ada di meja makan. Pedagang kecil tersebut terheran-heran melihat tingkah Wan Sehan tersebut, namun ia sudah mengetahui siapa Wan Sehan yang sebenarnya dan membiarkan tingkah Wan Sehan tersebut.

Setelah selesai menyantap makanan tersebut, Wan Sehan kemudian pamit, sambil berkata, “Teeerimakasih ya, assalamu’alaikum…”. Anehnya dan atas izin Allah, tak berapa lama kemudian si keluarga miskin pedagang kecil itu mendapatkan rezeki yang tak disangka sangka dan kini dia menjadi pedagang besar dan kaya raya.


PERISTIWA ES CENDOL

Kisah Wan Sehan dan Pedagang Es Cendol

Ada salah satu peristiwa menarik dimana Wan Sehan (Habib Syaikhon) tiba-tiba mendatangi penjual es cendol yang terletak di Madrasah Al Wathoniah Klender Jakarta Timur dan mengambil es cendolnya tanpa permisi dan tanpa membayar. Namun si tukang es hanya geleng-geleng kepala tanpa komentar. Sempat dia ingin mau marahi Wan Sehan, namun pedagang tersebut diberitahu seorang satpam yang mengenal Wan Sehan itu, lalu si tukang es hanya bisa diam. Begitu selesai, tak berapa lama setelah Wan Sehan pergi, segerombolan orang entah dari mana memborong semua es cendolnya dengan bayaran yang lebih, hingga dia tidak perlu lagi berjualan hingga larut malam.


WAN SEHAN SEKEJAP MATA LANGSUNG BERADA DI MAJELIS MAULID

Wan Sehan Sekejap Mata Berada di Majelis Maulid

Pernah suatu ketika ada seseorang yang bertemu dengan Wan Sehan dan langsung menegurnya serta mengajaknya untuk ikut berangkat ke acara maulid nabi. Wan Sehan pun langsung marah-marah sambil berkata "Sudah sana berangkat! Heh Kiai. Ente aja duluan! Nanti ane nyusul. Berisik aja lo!". Namun diluar dugaan, orang yang menegur Wan Sehan itu pun tercengang melihat Wan Sehan sudah sampai terlebih dahulu di Majelis Maulid tersebut, bahkan mereka melihat Wan Sehan sudah ada di sana berjejer dengan jamaah bersama para habib dan ulama lainnya di depan. Habib Syaikhon pun menyalami para jamaah dan memeluk mereka sambil berkata, "Ahlan wa sahlan hehehe. Barokah afwan. Ane sampe duluan ente belakangan. Semuanya ayo, mari tafadhol."


MENDATANGI KEDIAMAN AHMAD DANI

Momen Wan Sehan Mendatangi Kediaman Ahmad Dani

Pada 2020 silam, Wan Sehan sempat mendatangi kediaman musisi ternama Ahmad Dani. Namun beliau tidak turun dari mobil yang ditumpanginya. Tampak, Wan Sehan duduk di kursi depan dengan kaos kerah motif garis-garis. Selanjutnya, Dhani menghampiri dan mencium tangannya lantas Wan Sehan kemudian mengajak Dhani keliling naik mobil. Sepanjang perjalanan, Wan Sehan terlihat menaburkan jagung ke setiap sudut jalan yang dilalui. Tidak ada yang mengetahui apa maksud dari tingkah Wan Sehan tersebut, dan orang-orang hanya membiarkannya saja.


MENUNJUKKAN KAROMAHNYA KEPADA PENJAGA RUMAH ANIS BASWEDAN
Wan Sehan Menunjukkan Karomahnya Kepada Penjaga Rumah Anies Baswedan
Suatu ketika pada oktober 2022, Wan Sehan mengunjungi kediaman Anies Baswedan. Penjaga rumah Anies pun melayani Wan Sehan dengan baik, ia memberikan apa yang diminta oleh Wan Sehan. Hingga suatu ketika penjaga tersebut disuruh agar kepalanya didekatkan ke badan Wan Sehan, penjaga tersebut memenuhi perintah tersebut. Setelah mendekat, tiba-tiba kepalanya dipukul Wan Sehan kurang lebih sebanyak 15 kali.

Sebelum kepalanya dipukul istri dari penjaga rumah Anies tersebut memang mengalami sakit kepala. Ia merasa kalau pukulan Wan Sehan tersebut masih ada hubungannya dengan sakit yang diderita istrinya tersebut. Pukulan Wan Sehan tersebut juga membuatnya sadar seolah-olah Wan Sehan tahu kalau ia ada perlu dan menyuruhnya pulang untuk menjenguk istrinya yang sedang sakit tersebut.


MENDATANGI KEDIAMAN KYAI MARZUKI MUSTAMAR

Wan Sehan Mendatangi Kediaman Kyai Marzuki Mustamar

Kyai Marzuki Mustamar pernah didatangi Wan Sehan, seperti biasa Wan Sehan kembali menunjukkan tingkahnya yang aneh dan nyeleneh. Ketika Wan Sehan asyik duduk, tiba-tiba keluar dan menghilang. Tidak lama kemudian, Wan Sehan muncul kembali, kemudian Kiai Marzuki bertanya “Bib, dari mana?”, kemudian Wan Sehan menjawab, “Saya tadi wiridan di masjid”. Rupanya, Wan Sehan berdzikir di masjid selama 30 menitan.

Setelah duduk-duduk sebentar, tiba-tiba keluar dan hilang dalam kegelapan malam. Kiai Marzuki sangat bingung mencarinya. Tidak lama kemudian, tiba-tiba muncul lagi. Lantas Kiai Marzuki bertanya ,”Dari mana Bib?”, Wan Sehan menjawab, “Saya dari sawah-sawah, supaya nanti menjadi pondok pesantren”.

Belum lama duduk bersama dengan Kiai Marzuki di ruang tamu, tiba-tiba Wan Sehan keluar lagi tanpa pamit. Rupanya, kali ini Wan Sehan mengambil sebuah tongkat di mobil. Tidak lama kemudian, Wan Sehan memberikan tongkat tersebut kepada Kiai Marzuki Mustamar.


MENEMUI SANDIAGA UNO

Momen Wan Sehan Hendak Menemui Sandiaga Uno

Saat berkampanye di Sunter, Jakarta Utara, Cawagub DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno didatangi Wan Sehan (Habib Syaikhon). Sandiaga terkejut lantaran ia sulit sekali menemui Wan Sehan, namun tanpa diduga sebelumnya tiba-tiba Wan Sehan datang dari arah kerumunan dan mereka berdua langsung bersalaman. Sambil bersalaman Wan Sehan memegang pundak Sandiaga Uno sambil berkata "Jaring. . . .jaring. . . .". Dia mengungkapkan, perkataan Wan Sehan seakan memintanya untuk lebih memperhatikan masyarakat pesisir jika dirinya mendapatkan amanah menjadi wakil gubernur.


WAN SEHAN MELEMPAR JAWARA DENGAN ASBAK

Wan Sehan Melempar Jawara dengan Asbak

Ada salah seorang Jawara dimana ia berprofesi sebagai sopir, ia terkenal kebal terhadap benda tajam dan peluru. Suatu ketika Jawara tersebut bertamu ke rumah salah seorang temannya, kebetulan disana ia bertemu dengan Wan Sehan dan mengucapkan salam kepada beliau. Namun yang ia dapat justru umpatan karena Wan Sehan mengetahui kalau dia tidak shalat.

"Setan lu, ngapain lu kemari !!! kalau elu manusia kagak make tuh begituan" ucap Wan Sehan, setelah mengumpat Jawara tersebut, Wan Sehan lantas melempar asbak kaca di jidat sang Jawara tersebut, ilmu kebal yang dimiliki sang Jawara itu tidak mempan hanya dengan lemparan asbak kaca dari Wan Sehan, darah pun bercucuran mengalir dari dahi Jawara tersebut. Jawara tersebut pulang dan hanya menggantungkan baju yang penuh darah tersebut di dinding kamarnya. Keesokan harinya ia mendapati dahinya tidak ada bekas luka sama sekali lalu ia bertaubat dan pergi ke Masjid untuk menunaikan shalat.


PERISTIWA TSUNAMI DI ACEH

Peristiwa Tsunami di Aceh Masih Ada Hubungannya dengan Wan Sehan


Wan Sehan sempat memberikan sebuah isyarat jika akan terjadi besar di Aceh pada 2004 silam. etika itu, Wan Sehan diketahui menuju pantai Aceh dan memukul-mukulkan air laut di pinggir pantai Beberapa hari sebelum peristiwa terjadi. Namun perilaku Wan Sehan tersebut tidak diketahui dan dianggap sebagai angin lalu hingga akhirnya tsunami dahsyat terjadi. Tsunami itu memiliki gelombang setinggi 30 meter yang menewaskan sekitar 280.000 jiwa di 14 negara dan menenggelamkan sejumlah permukiman pesisir.


MENGINAP DI RUMAH ANIES BASWEDAN

Momen Wan Sehan Menginap di Rumah Anies Baswedan

Pada malam Ahad 18 Desember 2021 lalu Wan Sehan ingin bertemu dengan Anies Baswedan. Padahal malam itu Anies ada acara yang sudah direncanakan sejak lama dan tiba-tiba dibatalkan. Anies menyambut Wan Sehan di rumahnya dan menjamunya. Wan Sehan ingin menginap di rumah Anies. Anies menyiapkan kasur yang nyaman agar Wan Sehan bisa istirahat dengan tenang.

Malam itu hujan deras. Anies berkali-kali memastikan Wan Sehan bisa tidur nyenyak. Memberikan selimut agar tak kedinginan dan tak digigit nyamuk. Bahkan sampai Anies terkantuk di pinggir Wan Sehan sampai subuh. Menurut beberapa orang yang sering sowan ke Wan Sehan, itu adalah isyarat dari beliau bahwa Anies ini memang seorang pemimpin yang mengayomi, melindungi. Bahkan rela mengorbankan kepentingan dirinya sendiri demi bisa memberikan kebaikan dan memberikan perlindungan kepada orang lain.


MELUMURI WAJAHNYA DENGAN OLI

Wan Sehan Melumuri Wajahnya dengan Oli

Wan Sehan sempat melumuri wajah dan tubuhnya dengan oli beks hingga membuat wajah, lengan, serta kopyahnya terlihat berwarna hitam. Foto Wan Sehan melumuri tubuhnya dengan oli ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Syekh Adzmad Khan pada 4 Februari 2017 lalu. Foto tersebut lantas menyebar dan menjadi viral. Postingan tersebut mendapat komentar beragam. Ada yang menyebut tanda-tanda perang, ada pula yang mengatakan bahwa agama Islam telah dinodai oknum-oknum tak bertanggung jawab.

0 comments:

Post a Comment