//]]> BIODATA DAN PROFIL LENGKAP BUYA ARRAZY HASYIM, SOSOK ULAMA MUDA KHARISMATIK - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

December 21, 2022

Spirit Muslim. Kehadiran Buya Arrazy Hasyim dijajaran ulama ternama menjadikan bukti bahwa Islam tidak akan kehilangan pejuang-pejuangnya untuk menegakkan agama yang diridhai Allah S.W.T. Buya Arrazy hadir dengan kharisma yang begitu kuat, tatapan mata beliau yang tenang dan bercahaya disertai dengan analogi ilmu ma'rifat yang begitu luhur membuat beliau semakin dikenal dan dinantikan kehadirannya dalam berbagai kesempatan.

Buya Arrazy Hasyim identik dengan penyampaian ilmu ma'rifat yang mudah diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Ketinggian ilmu beliau sudah tidak diragukan lagi keberadaannya karena beliau memiliki sanad guru yang sangat mahsyur. Maka tidak mengherankan jika setiap apa yang beliau sampaikan merupakan ilmu yang beliau dapatkan dari guru-guru beliau.

Untuk mengenal sosok Buya Arrazy Hasyim lebih jauh, berikut Spirit Muslim akan membagikan biodata dan profil lengkap Buya Arrazy Hasyim, mulai dari biografi beliau, riwayat pendidikan, guru-guru, karya-karya, hingga karir dakwah Buya Arrazy Hasyim.


BIODATA DAN PROFIL BUYA ARRAZY HASYIM


Nama lengkap  : Dr. K.H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., MA.Hum
Kelahiran          : Payakumbuh, Sumatra Barat, 21 April 1986
Orang tua          : Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.
Istri                    : Eli Ermawati MS
Putra-putri        : Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy

Buya Arrazy Hasyim merupakan sosok pendiri sekaligus pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah. Beliau lahir di Payakumbuh, Sumatera Barat tepatnya di Koto Tangah pada Senin 21 April 1986 M /11 Sya'ban 1406 Hijriyah. Beliau merupakan putra yang lahir dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar. Nama belakang Buya Arrazy dinisbatkan kepada pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni Hadratussyekh KH. Hasyim Asy'ari. Beliau sangat mengagumi Mbah Hasyim sebagai salah satu muhaddits nusantara, karena menurut beliau, Mbah Hasyim telah membawa salah satu sanad yang berkelas poros Makkah ke negeri ini.


Buya Arrazy Hasyim menikah dengan Eli Ermawati pada 11 Juli 2010 dan dikaruniai 3 putra-putri, mereka adalah  Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy. Namun pada 22 Juni 2022 Allah S.W.T berkehendak lain, putra kedua Buya Arrazy yakni Hushaim meninggal dunia akibat tertembak senjata api milik polisi pengawal Buya Arrazy di Tuban, Jawa Timur.


PENDIDIKAN BUYA ARRAZY HASYIM


Awal perjalanan pendidikan Buya Arrazy Hasyim layaknya anak-anak pada umumnya, beliau mengenyam pendidikan sekolah dasar dan lulus pada tahun 1998. Pada tingkat SMP beliau bersekolah di MTsN Payakumbuh , Sumatera Barat dan lulus pada tahun 2001. Beliau melanjutkan pendidikan tingkat SMA di MAN 2 Payakumbuh namun beliau pindah ke MAN 2 Bukittinggi pada 2002 dan lulus pada tahun 2004.

Setelah beliau lulus dari MAN 2 Bukittinggi beliau melanjutkan pendidikannya di pesantren mahasiswa Darus Sunnah International Institute for Hadith Sciences dengan mengambil jurusan Ilmu Hadits, selama masa pendidikan beliau telah mengkhatamkan 6 kitab Hadits, yakni Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Dawud, Al-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah di bawah bimbingan KH. Dr. Ali Mustafa Yaqub, MA. Imam Besar Masjid Istiqlal 2 periode. Menurut Buya Arrazy, perkenalannya dengan KH. Ali Mustofa Yaqub mengantarkannya untuk mengenal tokoh-tokoh dari Pondok Pesantren Tebuireng sehingga secara tidak langsung sanad ilmu Buya Arrazy juga bersambung sampai ke Tebuireng dengan perantara Kyai Ali Mustofa.

Pada setiap pertengahan tahun, dari 2006-2008 beliau aktif belajar kepada Syaikh Prof Dr. M. Hasan Hito penghafal kitab Al-Muwatta’, Dr. Badi Sayyid Al-Lahham murid Syaikh Nuruddin, dan Taufiq Al-Buthi putra dari Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al-Buthi.

Buya Arrazy juga mengenyam pendidikan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah jurusan  Akidah dan Filsafat Islam, beliau lulus tahun 2009 dan mendapatkan gelar S1 disana. Beliau pun melanjutkan pendidikan di kampus tersebut untuk mendapatkan gelar S2 dan S3. Alhamdulillah beliau lulus S2 pada tahun 2012 dan lulus S3 pada tahun 2017

Selain mengenyam pendidikan formal, Buya Arrazy Hasyim juga mengikuti pendidikan non-formal di Dawrat Al-Tathqif Al-Shar'i li al-'Ulum al-Islamiyah yang diadakan oleh Internationalize Zentrum Fur Islamiche Wissenschaften di Bogor dari tahun 2006 sampai 2008.


GURU-GURU BUYA ARRAZY HASYIM


Selain mendapatkan bimbingan dari Syaikh Dr. Ali Mustafa Yaqub, MA., Buya Arrazy juga mendapatkan sanad Hadits dari beberapa guru besar beliau, diantaranya
1. Syaikh Al-Hadits Dr. Khoja Muhammad Sharif dari Haydarabad, India
2. Syaikh Al-‘Arif Dr. Muhammad ‘Abdurrobbi Al-Nazhari Al-Syadzili dari Yaman
3. Hasan Masysyath
4. Amin Al-Kutbi
5. Al-Musnid Muhammad Yasin Al-Fadani Al-Makki.
6. Syaikh Ahmad Marwazi al-Makki Al-Batawi
7. Syaikh Zakariya Al-Halabi Al-Makki
8. Syaikh Abdul Mun’im bin ‘Abdul ‘Aziz Al-Ghumari
9. Syaikh Zakwan Al-Batawi Al-Makki

Dalam Aqidah Ahlus Sunnah, beliau berguru kepada ulama dan pesohor Islam lain, diantaranya
1. Syaikh Al-Syuyukh
2. Dr. Muhammad Hasan Hitou.

Dalam Fiqh mazhab Syafi’i, beliau mempelajarinya dari ulama lain, diantaranya
1. Syaikh Dr. Taufiq bin Muhammad Sa’id Al-Buti
2.  Syaikh Dr. Ayman Syawwa Al-Dimasyqi

Dalam ilmu zikir dan Tasawuf, beliau mendapatkan ijazah dari ulama lain, diantaranya
1. Syaikh Mawlana Kasril Al-Khalidi
2. Syaikh Dr. Muhammad Abdurrobbi Al-Nazhari al-Syadzili
3. Syaikh Darlis bin Hasan Basri al-Naqsyabandi al-Sammani

Sedangkan ilmu hadits beliau belajar dari Syaikh Dr. Badi’ Sayyid Al-Lahham.


KARYA-KARYA BUYA  ARRAZY HASYIM


Selama menempuh pendidikan hingga saat ini beliau telah menyusun karya-karya fenomenal yang sangat bermanfaat untuk perkembangan Islam saat ini dan masa depan, karya-karya beliau antara lain:
1. Kritik Para Ulama Terhadap Konsep Teologi Ibn 'Arabî (2009)
2. Teologi Ulama Tasawuf di Nusantara Abad ke-17 sampai ke-19 (2011)
3. Teologi Muslim Puritan: Genealogi dan Ajaran Salafi (2017)
4. Akidah Salaf Imam Al-Ṭaḥāwī (2020)


KARIR DAKWAH BUYA ARRAZY HASYIM


Buya Arrazy Hasyim merupakan sosok pendakwah yang mengedepankan ilmu-ilmu ma'rifat yang bersifat ruhaniyyah dalam setiap kajiannya. Beliau memulai dakwahnya saat beliau menjadi dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 2012. Tidak lama setelah itu tepatnya pada tahun 2016 dan 2017 beliau mendapatkan kesempatan emas untuk mengisi aktivitas dakwah dan seminar keislaman di KBRI Paris, KJRI Marseille, dan komunitas Muslim lainnya di Prancis.

Hingga saat ini, Buya Arrazy Hasyim tetap aktif berdakwah di beberapa platform media sosial terutama Youtube. Beliau juga mendirikan lembaga kajian Ribath Nouraniyah, yakni berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Beliau juga aktif sebagai Dosen Pascasarjana Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta serta pengajar/pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah di Pesantren Darussunnah.

Buya Arrazy Hasyim mulai dikenal masyarakat luas saat beliau mempopulerkan konsep “Ismu Ruh”. Beliau mengatakan setiap orang memiliki nama ruh pemberian Allah. Seseorang dapat mengetahui nama ruhnya jika terkoneksi dengan Al-ghauts, seorang wali Allah keturunan Nabi Muhammad S.A.W. Buya Arrazy juga pernah bercerita bahwa beliau pernah pernah bertemu dengan Al-ghauts dan orang-orang di Ribath Nouraniyah memiliki koneksi dengan Al-ghauts.

Selain beliau aktif sebagai seorang pendakwah, Buya Arrazy Hasyim juga disibukkan dengan posisi penting lain diantaranya:
1. Dosen Pascasarjana Institut Ilmu al-Qur'an (IIQ) Jakarta
2. Dosen ilmu Kalam dan Filsafat Islam di Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-2019)
3. Dosen Darus-Sunnah International Institute for Hadith Science
4. Pelatih Da'i di Pusat Da'i Cordova Institute Dompet Dhuafa (2014-2015)
5. Pengasuh Ribath Nouraniyah
6. Pengajar/pengampu kitab Aqidah Ahlus Sunnah dan hadits Sunan An-Nasa’i dan Ibnu Majah di Yayasan Darussunnah.

0 comments:

Post a Comment