//]]> PANDANGAN ISLAM TENTANG FENOMENA PELAYANAN KAREN'S DINER - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

December 21, 2022

Spirit Muslim. Beberapa hari ini masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan fenomena yang terjadi di salah satu resto ternama yakni Karen's Diner, bahkan fenomena tersebut sampai viral di beberapa platform media sosial terutama Tiktok dan Twitter. Pasalnya resto tersebut mengusung konsep pelayanan jutek dan kasar. Konsep ini cukup berbeda dan kontras dengan resto-resto pada umumnya, para pelayan Karen's Diner tidak segan-segan untuk memasang wajah jutek dan membuat para pengunjung resto ini diroasting habis-habisan saat hendak menikmati makanan di tempat ini. Bahkan lebih parahnya beberapa pelayan juga akan berkata buruk dan kasar kepada para pengunjungnya.

Resto ini merupakan salah satu cabang Resto yang berpusat di Australia, dimana di negara asalnya dan di negara-negara lain konsep ini bisa diterima dengan baik. Namun sebaliknya, saat mereka membuka cabang di Jakarta beberapa waktu lalu, ternyata konsep pelayanan semacam ini mengundang kontroversi, karena dinilai tidak sesuai dengan mayoritas budaya masyarakat Indonesia yang memiliki sopan santun dan budi pekerti yang baik.

Hal semacam ini sudah jelas bertentangan dengan syariat Islam karena Rasulullah S.A.W sama sekali tidak pernah mengajarkan umatnya untuk bersikap kasar kepada orang lain, baik secara ucapan maupun tindakan, justru sebaliknya Rasulullah S.A.W mengajarkan umatnya untuk senantiasa memiliki akhlak yang baik terhadap sesama manusia dan makhluk ciptaan Allah yang lain. Rasulullah S.A.W bersabda:

إِنَّ خِيَارَكُمْ أَحَاسِنُكُمْ أَخْلَاقًا
Artinya:
“Sesungguhnya sebaik-baik orang di antara kalian adalah yang paling baik akhlaknya.” (H.R. Bukhari no. 6035).

Fenomena pelayanan Karen's Diner yang cukup ekstrem di Indonesia ini benar-benar mengesampingkan standar pelayanan yang baik terhadap pelanggan, padahal seperti yang kita tahu terdapat ungkapan bahwa pembeli adalah raja, maka sudah seharusnya penjual atau pelayan memberikan pelayanan terbaik untuk rajanya. Pelanggan atau pembeli juga diibaratkan sebagai tamu yang singgah di rumah kita sehingga sudah selayaknya bagi kita untuk memuliakan tamu tersebut, Rasulullah S.A.W bersabda:

ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جارَهُ، ومَن كانَ يُؤْمِنُ باللَّهِ والْيَومِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ

Artinya:
“Siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya, dan siapa pun yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.” (H.R. Muslim).


Sebagai seorang Muslim, sudah selayaknya bagi kita untuk senantiasa waspada dengan fenomena pelayanan Karen's Diner seperti ini, karena secara tidak langsung terdapat indikasi tujuan untuk merusak akhlak luhur masyarakat Indonesia terutama umat Muslim generasi muda. Jika hal semacam ini terus dibiarkan tanpa adanya kendali maka dampak jangka panjangnya akan merusak moral generasi muda untuk terbiasa berkata kotor dan bersikap kasar terhadap orang lain.

Fenomena Karen's Diner di Indonesia adalah contoh fenomena buruk yang memberikan dampak negatif bagi perkembangan moral bangsa Indonesia. Tidak mengherankan jika akhir zaman semakin dekat karena kemaksiatan sudah merajalela, mencaci dan memaki menjadi sebuah kebiasaan yang lumrah dilakukan, bahkan banyaknya orang-orang yang bangga akan kemaksiatan yang mereka lakukan dimana mereka juga tidak memiliki rasa malu untuk menampakkannya secara terang-terangan.

إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ

Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang, kamu tidak mengetahui.” (Q.S. An-Nur: 19)

Wahai sahabat yang dirahmati Allah, memerangi kemungkaran adalah hal yang mudah selama kita senantiasa berpedoman pada Al-Qur'an dan Sunnah, karena sejatinya Islam merupakan agama Rahmatan Lil 'Alamin yang mengajarkan umatnya untuk senantiasa menebarkan kebaikan dimanapun berada. Semoga Allah S.W.T senantiasa menunjukkan kita jalan yang lurus yang di ridhai-Nya. Aamiin.

0 comments:

Post a Comment