//]]> Inilah 3 Ayat Al-Qur'an yang Dapat Diamalkan Untuk Menangkal Sihir - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

December 22, 2022

Spirit Muslim. Keberadaan ilmu sihir dan dunia perdukunan bukanlah hal yang tabu di dunia ini. Pasalnya ilmu sihir telah diaplikasikan manusia sejak dahulu kala untuk mencapai berbagai tujuan dengan jalan yang sesat. Ilmu sihir dan dunia perdukunan pun juga pernah terjadi saa para nabi menjalankan tugasnya, seperti saat nabi Musa a.s yang melawan para dukun suruhan Fir'aun hingga akhirnya membuat Fir'aun tidak berkutik berkat mu'jizat Nabi Musa a.s yang ditampakkan didepan Fir'aun.

Kekuatan ilmu sihir memang terbilang ilmu tingkat tinggi karena para ahli sihir atau dukun bekerja sama dengan jin dan syetan untuk mencapai tujuannya. Namun semua itu menjadi tidak berguna jika Allah S.W.T sendiri yang bertindak melemahkan mereka semua. Untuk itulah sebaik-baiknya kita meminta perlindungan hanyalah kepada Allah S.W.T.

Al-Qur'an yang diturunkan kepada Rasulullah S.A.W ke dunia ini bukan hanya sebagai tuntunan hidup saja, didalamnya terdapat rahasia-rahasia besar yang masih belum bisa terpecahkan oleh orang-orang awam, salah satunya untuk menangkal keberadaan sihir. Ada tiga surat yang dapat dibaca untuk menangkal sihir tersebut, diantaranya adalah surat Al-Isra ayat 13, Al-An'am ayat 61, dan surat Maryam ayat 71.

Ketiga ayat dalam surat tersebut merupakan ijazah yang diberikan oleh Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin 'Abdillah bin Umar bin Yahya. Lantas bagaimana cara mengamalkan ijazah ayat penangkal sihir tersebut ? berikut Spirit Muslim akan membagikannya untuk sahabat semua.


TATA CARA MENGAMALKAN IJAZAH PENANGKAL SIHIR


Al-Habib Abu Bakar bin Muhammad bin 'Abdillah bin Umar bin Yahya memberikan ijazah bagi kita untuk senantiasa istiqomah mengamalkan ijazah ini agar Allah S.W.T senantiasa menjaga kita dari berbagai sihir yang datang kepada kita. Cara mengamalkannya cukup mudah, yakni cukup membaca ayat-ayat berikut ini sebanyak 3x, artinya jangan dibaca per ayat sebanyak 3x namun semua ayat dibawah ini dibaca sekaligus sebanyak tiga kali, 

وَكُلَّ إِنسَٰنٍ أَلۡزَمۡنَٰهُ طَٰٓئِرَهُۥ فِي عُنُقِهِۦۖ وَنُخۡرِجُ لَهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ كِتَٰبٗا يَلۡقَىٰهُ مَنشُورًا

وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ

وَاِنْ مِّنْكُمْ اِلَّا وَارِدُهَا ۚ كَانَ عَلٰى رَبِّكَ حَتْمًا مَّقْضِيًّا

Artinya:
"Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya. Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka". (QS. Al-Isra': 13)

"Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya". (QS. Al-An'am: 61)

"Dan tidak ada seorang pun di antara kamu yang tidak mendatanginya (neraka). Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan". (QS. Maryam: 71)

0 comments:

Post a Comment