Spirit Muslim. Belakangan ini masyarakat kembali digemparkan dengan video viral di TikTok yang memperlihatkan seseorang wanita berfoto selfie dengan background yang diduga penampakan dari kota Saranjana. Beberapa tahun silam juga terdapat sebuah video yang memperlihatkan secara jelas penampakan dari kota Saranjana, dimana saat video tersebut di pause tampak sebuah kota dengan peradaban yang sangat maju lengkap dengan gedung-gedung yang tinggi dan modern menghiasi kota tersebut.
Sontak misteri kota Saranjana ini menjadi isu yang kini kembali diperbincangkan oleh masyarakat luas mengingat lokasi serta letak kota Saranjana ini termasuk salah satu kota yang berada di alam gaib. Pandangan Islam tentang fenomena serta mitos dari kota Saranjana ini bukanlah hal baru, karena sejak dahulu Islam sudah mengenal hal-hal yang berhubungan dengan alam yang tak kasat mata atau alam gaib, sebut saja keberadaan jin, malaikat, surga hingga neraka, semua sudah tercantum dalam Al-Qur'an. Bahkan ada juga kisah nabi Sulaiman yang memiliki kerajaan yang sangat luas dimana atas izin Allah S.W.T semua makhluk yang ada langit dan di bumi tunduk terhadap nabi Sulaiman, termasuk dari kalangan jin dan syetan berhasil beliau tundukkan. Bisa jadi kota Saranjana yang kini masih menjadi misteri itu merupakan salah satu kota yang dihuni oleh golongan Jin dengan membawa teknologi yang lebih canggih daripada teknologi manusia saat ini.
Untuk lebih memahami lebih lanjut bagaimana pandangan Islam mengenai misteri kota Saranjana ini berikut Spirit Muslim akan membagikan bagaimana penjelasan Islam menyikapi misteri kota Saranjana ini ? benarkah kota Saranjana ini dihuni oleh golongan Jin ? apakah kota Saranjana benar-benar ada ? jika ada dimana letak serta lokasi kota Saranjana tersebut ? berikut penjelasan selengkapnya.
ASAL-USUL KOTA SARANJANA
Kota Saranjana disebut-sebut merupakan sebuah kota yang terletak di wilayah Kalimantan. Kota tersebut tercantum dalam peta era kolonial namun tidak ditemukan pada peta era modern saat ini. Kota Saranjana dapat dilacak keberadaannya dalam peta era kolonial yang berjudul 'Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke gedelte van Borneo' atau yang bisa diartikan sebagai “peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo”. Peta itu dibuat naturalis Jerman Salomon Muller pada 1845 silam.
Muller menuliskan sebuah wilayah bernama Tandjong Sarandjana dalam petanya. Wilayah itu terletak di sebelah selatan Pulau Laut. Peta itu diterbitkan oleh Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen dalam Reizen en onderzoekingen in den Indischen Archipel (Lembaga Penerbitan Peta Nusantara). Tepatnya berbatasan dengan wilayah Poeloe Kroempoetan (Pulau Kerumputan) dan Poeloe Kidjang (Pulau Kijang).
Namun dalam peta terbaru setelah kemerdekaan, terjadi banyak perubahan nama nama daerah dalam peta. Demikian juga halnya di Kotabaru, Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Tidak ada satupun sejarawan yang tahu persis mengapa kota Saranjana dihilangkan dari peta modern. Secara ilmiah memang ada fakta-fakta mental (mentifact) di pikiran masyarakat pendukung kepercayaan tentang Saranjana di Kotabaru. Namun, ketika seseorang sengaja ingin datang untuk mencari Saranjana, mereka tidak akan menemukannya.
PENAMPAKAN KOTA SARANJANA
Kota Saranjana dipercaya berada dalam alam gaib dimana kota tersebut kerap menampakkan keberadaannya didunia nyata. Pada tahun 2020 silam terdapat sebuah video yang menampakkan kota tersebut, dimana video tersebut merupakan video lama sekitar tahun 2003-2004 yang direkam menggunakan kamera hp Nokia dan baru diupload pada tahun 2020 lalu. Awal mula dalam rekaman tersebut memperlihatkan seorang anak yang bermain bersama orang tuanya, namun selang beberapa menit, video tersebut tiba-tiba berubah dan memperlihatkan sebuah kota dengan peradaban yang sangat maju.
Penampakan lain kota Saranjana terakhir terjadi pada awal tahun 2023 dimana saat seorang wanita hendak berfoto selfie di sebuah tempat wisata pada malam hari. Wanita tersebut terlihat melakukan sesi foto selfie sebanyak 2 kali ditempat tersebut, foto pertama tampak tidak ada keanehan didalamnya namun sudah terdapat sedikit bayangan aneh dibelakang wanita tersebut. Melihat hasil fotonya yang sedikit gelap, ia memutuskan untuk menggunakan mode malam untuk menghasilkan foto yang lebih terang.
Namun yang terjadi sungguh diluar dugaan, bayangan yang ada dibelakang foto wanita tersebut semakin jelas tampak seolah-olah terdapat gedung-gedung pencakar langit yang menjulang sangat tinggi. Selain itu di sisi kanan dan kiri wanita tersebut juga terdapat bayangan yang sangat jelas seolah-olah bayangan tersebut merupakan jalan yang dinggap sebagai gerbang menuju kota Saranjana. Dari dua kejadian tersebut, banyak yang mempercayai bahwa itu semua merupakan penampakan dari kota Saranjana. Namun tidak sedikit pula yang menganggap bahwa itu merupakan bayangan bias dari lampu-lampu gedung yang bersinar sangat terang.
KOTA SARANJANA DALAM KACAMATA ISLAM
Kota Saranjana sampai saat ini masih diperdebatkan keberadaannya, karena kota ini memiliki misteri besar yang belum terpecahkan sampai detik ini. Beberapa yang tidak percaya tentang keberadaan kota Saranjana menyebutkan bahwa kota ini tidak lebih dari mitos dan dongeng semata, akan tetapi orang yang percaya akan keberadaan kota ini meyakini bahwa kota ini merupakan kota yang berada di alam gaib atau alam tak kasat mata.
Kepercayaan seperti ini tidaklah sepenuhnya salah, karena dalam Islam sendiri juga mengenal istilah alam gaib seperti alam jin dan syetan. Keberadaan jin sendiri bahkan sudah masyhur ada sejak zaman para nabi, terlebih saat zaman nabi Sulaiman. Dimana pada saat itu nabi Sulaiman diberikan izin oleh Allah S.W.T memiliki kemampuan untuk menundukkan golongan jin dan syetan untuk melayani nabi Sulaiman saat nabi Sulaiman memerintah kerajaannya yang sangat besar dimana hampir seluruh dunia berhasil beliau kuasai.
Tidak hanya itu saja, teknologi yang dibawa jin pun juga terbilang lebih maju dari teknologi yang dikembangkan oleh manusia, maka tidak mengherankan jika nabi Sulaiman memerintahkan kaum jin untuk membangun patung-patung dan gedung-gedung yang menjulang tinggi untuknya. Kehebatan kaum jin ini telah Allah S.W.T sebutkan dalam surat Saba ayat 13 berikut:
يَعْمَلُونَ لَهُۥ مَا يَشَآءُ مِن مَّحَٰرِيبَ وَتَمَٰثِيلَ وَجِفَانٍ كَٱلْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَّاسِيَٰتٍ ۚ ٱعْمَلُوٓا۟ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ ٱلشَّكُورُ
Artinya:
"Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih". (Q.S. Saba: 13)
Dari ayat tersebut sudah sangat jelas bahwa jin sejak dahulu sudah memiliki kecanggihan teknologi yang lebih maju daripada umat manusia, bayangkan saja pada zaman itu dimana teknologi masih belum berkembang namun para jin tersebut sudah diberikan mandat oleh nabi Sulaiman untuk membangun patung hingga gedung-gedung yang menjulang tinggi untuk membuktikan kekuasaan dari kerajaan nabi Sulaiman tersebut.
Maka tidak mengherankan jika kota Saranjana yang dipercaya dihuni oleh para Jin tersebut kerap menampakkan diri dengan memperlihatkan teknologi yang lebih maju dan lebih canggih daripada teknologi manusia saat ini. Bahkan dalam video yang sempat viral beberapa tahun silam tersebut juga tampak bahwa kota Saranjana ini memiliki gedung-gedung yang sangat tinggi serta transportasi yang lebih modern layaknya sebuah film-film fiksi yang tayang di bioskop-bioskop. Wallahu A'lam.
0 comments:
Post a Comment