//]]> Doa yang Membuat Para Malaikat Berebut Mencatatnya - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

December 14, 2022

Spirit MuslimHidup di dunia ini pada dasarnya adalah sarana untuk mencari bekal di akhirat kelak. Begitu banyak orang-orang berlomba-lomba untuk mengumpulkan amal baik mereka, namun terkadang ada beberapa orang yang lalai hingga tanpa sadar melakukan amal buruk. Semua amal-amal tersebut tentu akan dicatat oleh para malaikat dan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak di hadapan Allah S.W.T.

Namun ada satu doa dimana jika kita mengamalkannya maka puluhan malaikat akan berebut untuk menuliskan doa ini. Syech Ali Jaber dalam ceramahnya menyebutkan bahkan Lebih dari 37.000 malaikat akan berebut saling mendahului untuk menulis ke dalam catatan amal baik seseorang. Adapun doa ini adalah doa yang dilakukan setelah I'tidal, setelah membaca "Sami'allaahu liman hamidah" lalu membaca:

رَبَّنَا وَ لَكَ الْحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ مُبَارَكًا عَلَيْهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَ يَرْضَى

Artinya:
Wahai Rabb kami, hanya untuk-Mu segala pujian. Pujian yang banyak, yang baik, yang diberkahi di dalamnya, yang diberkahi atasnya sebagaimana yang dicintai dan diridhoi oleh Rabb kami.

Doa ini merupakan doa yang dianjurkan oleh Rasulullah S.A.W dalam haditsnya:


عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَجُلًا جَاءَ فَدَخَلَ الصَّفَّ وَقَدْ حَفَزَهُ النَّفَسُ فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَهُ قَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِالْكَلِمَاتِ فَأَرَمَّ الْقَوْمُ فَقَالَ أَيُّكُمْ الْمُتَكَلِّمُ بِهَا فَإِنَّهُ لَمْ يَقُلْ بَأْسًا فَقَالَ رَجُلٌ جِئْتُ وَقَدْ حَفَزَنِي النَّفَسُ فَقُلْتُهَا فَقَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ اثْنَيْ عَشَرَ مَلَكًا يَبْتَدِرُونَهَا أَيُّهُمْ يَرْفَعُهَا. (رواه مسلم باب ما يقال بين تكبيرة الإحرام والقراءة)

Artinya:
Dari Anas bahwa seorang laki-laki datang dan masuk shaff (barisan) sementara nafasnya masih terengah-engah, lalu mengucapkan; Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik lagi dan penuh berkah).” Seusai shalat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: “Siapakah diantara kalian yang mengucapkan kalimat tadi?” Para sahabat terdiam. Beliau mengulangi pertanyaannya; “Siapakah yang mengucapkan kalimat tadi, karena hal itu tidak masalah baginya.” Lantas seorang sahabat berujar; “Aku tadi datang, sementara napasku masih terengah-engah, maka kuucapkan kalimat itu.” Beliau bersabda: “Tadi aku melihat dua belas malaikat berebut mengangkat ucapan itu.” (H.R. Muslim Bab Apa yang diucapkan antara Takbiratul Ihram dan Bacaan Al-Fatihah).

0 comments:

Post a Comment