//]]> ANJURAN ISLAM UNTUK MEMBUNUH CICAK - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

July 26, 2017



Spirit Muslim. Cicak merupakan salah satu kategori hewan yang terbilang cukup menjijikkan bagi sebagian orang. Bahkan keberadaan cicak disebut-sebut sebagai salah satu binatang perantara jin dan syetan yang bertugas untuk mengintai setiap aktivitas manusia, maka tidak mengherankan jika Islam menganjurkannya untuk membunuhnya. Bahkan Rasulullah S.A.W sendiri menganjurkan untuk membunuh cicak karena banyak sekali madharat yang dibawanya dan termasuk salah satu hewan fasik, begitu juga dengan tokek.

Membunuh cicak/tokek dalam Islam memang dianjurkan, banyak dalil yang menganjurkan untuk membunuh hewan ini lantaran bahaya (madharat) yang dibawanya dapat membahayakan manusia. Untuk mengetahui lebih lanjut mengapa Islam menganjurkan untuk membunuh cicak, berikut penjelasan selengkapnya.
KISAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN CICAK.

Beberapa peristiwa penting sehingga Cicak dianjurkan untuk dibunuh diantaranya:
  1. Dahulu Nabi Ibrahim a.s pernah dilemparkan kedalam api dan semua hewan yang ada di muka bumi berusaha menolongnya, namun cicak bertingkah sebaliknya, ia malah meniup api tersebut agar api semakin membesar dan membakar tubuh nabi Ibrahim a.s.
  2. Saat kaum kafir Quraisy memburu Rasulullah S.A.W didalam gua Tsur, terdapat seekor cicak yang bersuara kuat dan nyaring sehingga kafir Quraisy semakin yakin bahwa Rasulullah berada dalam gua tersebut. Beruntung ada seekor laba-laba yang membantu Rasulullah menyamarkan persembunyiannya dengan membuat sarang didepan mulut gua seolah-olah tidak ada orang didalamnya.
  3. Suatu ketika Rasulullah pernah melaksanakan shalat dan didatangi seekor cicak, lantas cicak terebut berak dan kencing diatas Rasulullah sehingga mengenai Rasulullah, sedangkan kotoran cicak dan air kencingnya berbau sangat menyengat dan najis. Oleh karena itu Rasulullah menyebut cicak dengan Fuwaisiq (فُوَيْسِقْ) yang artinya "Penjahat kecil".

DALIL TENTANG MEMBUNUH CICAK

Anjuran untuk membunuh Cicak ini bukan lah tanpa sebab atau dasar, selain karena memang dalam segi medis ia berbahaya, cicak juga dianjurkan untuk dibunuh karena terdapat dalil yang menganjurkan untuk membunuhnya.

Dalam Shahih Muslim, sunan Abu Daud dan Jami'at Tirmidzi dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah S.A.W bersabda, "Barangsiapa membunuh cicak maka pada awal pukulannya baginya ini dan itu satu kebaikan. Barangsiapa yang membunuhnya dalam pukulan kedua maka baginya ini dan itu satu kebaikan yang berbeda dengan yang pertama. Jika dia membunuhnya pada pukulan ketiga maka baginya ini dan itu kebaikan yang berbeda dengan yang kedua".

Dalam riwayat Muslim juga disebutkan:

مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى اَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةَ حَسَنَةٍ وَ فِى الثَّالِثَةِ دُوْنَ ذَالِكَ

Artinya:
"Barangsiapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan, dan barangsiapa memukulnya lagi maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama, dan barangsiapa memukulnya lagi maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua". (H.R. Muslim: 2240).

Baca juga: Kajian kitab Aqiqah

Didalam Al-Mu'jam Al-Ausath milik Thabrani dari hadits Aisyah berkata:  Aku mendengar bahwa Rasulullah S.A.W bersabda, "Barangsiapa yang membunuh cicak maka Allah akan menghapus tujuh kesalahan atasnya".

Ibnu Majjah meriwayatkan dalam sunannya dari Syaibah Maulah Al-Fakih bin Al-Mughirah bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah: "Wahai ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini ?". Aisyah menjawab: "Kami baru saja membunuh cicak-cicak. Sesungguhnya Nabi S.A.W pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim a.s dilemparkan kedalam api, tak satupun binatang di bumi saat itu kecuali diia akan memadamkannya kecuali cicak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah S.A.W memerintahkan untuk membunuhnya".

PENJELASAN

Dari beberapa hadits tersebut menyebutkan bahwa kita sebagai Muslim dianjurkan untuk membunuh cicak, namun demikian bukan berarti setiap kali kita melihat cecak harus dibunuh, karena perintah hadits-hadits tersebut bukanlah sebuah kewajiban akan tetapi merupakan sebuah sunnah untuk membunuh cicak yang dianggap berbahaya.

Baca juga: 5 dasar hukum dalam islam lengkap

Mengenai pahala membunuh cicak sesuai hadits tersebut menyebutkan bahwa membunuh cicak dengan sekali pukulan maka mendapat pahala setara 100 kebaikan, dan jika dipukul untuk kedua kali atau lebih maka pahalanya akan berkurang, ini merupakan hikmah dan anjuran yang terkandung dalam hadits terebut. Bahwa dalam membunuh cicak cukup hanya dengan satu kali pukulan yang mematikan agar tidak menyiksa cicak secara lama.

Imam Syututhi menyebutkan dalam Al-Asbah An-Nadzoir bahwa binatang-binatang itu dibagi menjadi 4 macam:
  1. Binatang yang didalamnya terdapat MANFAAT dan TIDAK BERBAHAYA maka TIDAK BOLEH DIBUNUH.
  2. Binatang yang mengandung BAHAYA dan TIDAK BERMANFAAT maka DIANJURKAN UNTUK DIBUNUH. Misal: Ular.
  3. Binatang yang mengandung MANFAAT didalamnya DARI SATU SISI namun BERBAHAYA disisi lain. Misal: Elang.
  4. Binatang yang TIDAK BERMANFAAT dan TIDAK BERBAHAYA maka TIDAK DIHARAMKAN DAN TIDAK PULA DIANJURKAN untuk MEMBUNUHNYA.
Kesimpulan: Jika ada cicak yang ada disekitar kita itu membahayakan manusia maka diperbolehkan untuk membunuh cicak tersebut, dan jika tidak berbahaya maka boleh membunuhnya atau tidak membunuhnya.

PENJELASAN SAINS MODERN.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa binatang yang biasa memakan nyamuk dan serangga ini mengandung berbagai macam bahaya yang terkandung didalamnya, diantaranya:
  1. Mengandung bakteri E.Coli, sebuah mikroba yang berkaitan dengan keracunan makanan yang dapat menyebabkan sakit perut.
  2. Selain E.Coli, ternyata kotoran cicak mampu menembus lapisan plastik, hal ini telah dibuktikan pada sebuah penelitian bahwa kotoran cicak dapat merusak layar Handphone.
Itulah tadi penjelasan yang berhasil kami sajikan mengenai anjuran untuk membunuh cicak yang mana pada dasarnya cicak memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Sekali lagi anjuran nabi ini merupakan bukti bahwa Islam sangat memperhatikan kesehatan umatnya. Semoga sedikit artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

0 comments:

Post a Comment