Spirit Muslim. Kurma (Phoenix Dactylifera) merupakan
buah yang berasal dari timur tengah yang memiliki berbagai manfaat, Sebagaimana
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam :
Kurma diyakini
berasal dari sekitar teluk Persia dan dibudidayakan sekitar 400 SM. Tidak hanya
di daerah Arab, kurma juga telah menyebar dan dibudidayakan di benua Amerika dan Eropa. Menariknya, semakin tandus
tanah yang digunakan untuk menanam pohon Kurma semakin subur dan semakin manis
rasa Kurma tersebut. Pohon Kurma memiliki tinggi sekitar 15-25 m dengan buah
yang dihasilkan biasanya memiliki panjang 3-7 cm dan berdiameter 2-3 cm dengan
biji tunggal. Buah Kurma dibagi menjadi 3 golongan utama yaitu:
1. Golongan lunak (Ruthab).
2. Semi kering.
3. Kering (Tamr).
Buah yang dahulunya diperkirakan dari
Teluk Persia ini memiliki berbagai macam manfaat dengan kandungan vitamin dan
mineral yang tinggi.
Kurma tidak hanya dimakan langsung untuk
mendapatkan manfaatnya namun juga dengan merendamnya untuk mendapatkan air Nabeez.
Air tersebut merupakan air rendaman dari Kurma atau kismis selama semalam (8-12
jam) dengan menggunakan wadah tertutup yang telah diisi air matang dan diminum
keesokan harinya. Air ini dapat bertahan hingga 1-2 hari jika disimpan di
lemari es. Manfaatnya dapat membantu untuk membuang zat berbahaya dalam tubuh,
membantu untuk memulihkan sistem pencernaan, serta membuang kelebihan asam pada
perut.
Tidak hanya buahnya, namun juga biji Kurma
memiliki manfaat. Caranya yaitu dengan menjemurnya hingga kering kemudian
disangrai dan ditumbuk hingga berbentuk seperti serbuk kopi dan siap untuk
diseduh. Dalam 100 gr biji kurma terdapat protein sebesar 5,2%, lemak 9,32%,
serat 13,6%, serta minyak kuning-hijau sebesar 8%. Olahan biji Kurma tersebut
dapat digunakan sebagai lulur dengan mencampurkannya dengan minyak Zaitun dan Madu.
Untuk masalah kebotakan, Anda dapat menambahkan bubuk biji Kurma dengan minyak
Zaitun dan dioleskan di kepala.
Setelah mengetahui apa saja kandungan
gizi yang terdapat pada Kurma, sekarang mari kita lanjutkan dengan pembahasan mengenai
manfaat buah Kurma untuk kesehatan manusia.
KURMA YANG KAYA MANFAAT DAN KHASIAT
KURMA YANG KAYA MANFAAT DAN KHASIAT
Mencegah Osteoporosis. kandungan mineral yang sangat tinggi pada
buah Kurma menjadikannya makanan super untuk memperkuat tulang dan melawan
penyakit seperti Osteoporosis dan Reumatik. Kurma mengandung Selenium, Mangan,
Tembaga, dan Magnesium. Seluruhnya merupakan komponen dari pertumbuhan dan
kekuatan tulang, khususnya bagi orang-orang yang mulai menua dan tulang mereka
mulai melemah. Makan 15 buah Kurma setiap hari dapat memenuhi kebutuhan
tubuh akan mineral penting seperti Kalsium, Kalium, Magnesium, Sulfur dan Boron.
Serat Terbaik Untuk Usus. Usus yang bekerja terus menerus harus
dibersihkan dari sisa-sisa makanan supaya kinerjanya kembali optimal. Serat
adalah salah satu zat yang berfungsi membersihkan usus. Kurma mengandung serat
larut dalam bentuk Pektin yang lebih banyak dibanding buah-buahan lain.
Konsumsi buah Kurma secara rutin membantu menghambat pertumbuhan organisme
patologis dan membantu menstimulasi bakteri baik yang bermanfaat bagi usus.
Mencegah Kanker Otak. Buah Kurma mengandung mineral yang cukup
tinggi. Diantaranya Magnesium, Sulfur, Potassium, Kalsium dan Boron yang
berfungsi untuk pencegahan kanker otak. Dengan mengkonsumsi 15 butir Kurma
setiap hari, anda sudah bisa memenuhi hingga 80% kebutuhan Magnesium dan 70%
kebutuhan Sulfur.
Sebagai Sumber Energi. Selain sumber serat yang baik, Kurma juga
merupakan sumber energi yang efektif. Dengan mengkonsumsi 100 gram buah Kurma
segar anda dapat memenuhi kebutuhan energi harian hingga 12 hingga 15 persen.
Jika anda mengkonsumsi kurma kering, kandungan antioksidannya menjadi
berkurang. Kurma merupakan sumber energi instan, sehingga sangat baik
dikonsumsi oleh orang pada saat berbuka puasa.
Sumber Antioksidan. Kurma merupakan sumber antioksidan yang
sangat bagus. Zat-zat Fitokimia yang terdapat pada Kurma antara lain Polifenol,
Sterol, Tanin, dan Karoten yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas
yang dapat menyebabkan kanker.
Mengobati Demam Berdarah. Sebuah studi menunjukkan bahwa
mengkonsumsi buah kurma dapat membantu meningkatkan jumlah Trombosit pada pasien
penderita demam berdarah. Presentase peningkatan kadar Trombosit dengan
pemberian sari Kurma adalah 23.90% per hari, sedangkan peningkatan kadar
trombosit tanpa konsumsi sari kurma adalah 8.09% per hari. Kandungan sari kurma
yang diduga turut berperan dalam meningkatkan produksi Trombosit adalah
sejumlah Karbohidrat seperti Manosa, Galaktosa, Arabinosa, dan Xilosa sebagai
bahan penyusun Granula Trombosit.
Menjaga Kesehatan Jantung. Kurma merupakan buah yang kaya akan
kandungan Kalium. Seperti yang kita tahu salah satu fungsi Kalium
adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah karena dapat
menstabilkan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot-otot jantung, dan
mengatur tekanan darah. Jika Kurma direndam semalam, ditumbuk pada pagi hari,
lalu dimakan, kurma akan menunjukkan dampak positif pada jantung yang lemah.
Lebih lanjut, mengkonsumsi Kurma disarankan sebagai cara yang menyehatkan dan
lezat untuk mengurangi tingkat kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam tubuh,
yang merupakan faktor utama penyebab serangan jantung, penyakit jantung, dan
stroke. Oleh sebab itu, jika dikonsumsi 2 kali seminggu, buah Kurma dapat
menjaga kesehatan jantung secara signifikan.
Mencegah Resiko Stroke. Resiko Stroke bisa dikurangi hingga 40%
dengan cara mengkonsumsi Kalium sebanyak 400 mg/100 gram per hari. Kebutuhan Kalium
tersebut bisa dipenuhi dengan mengkonsumsi minimal 5 butir Kurma basah setiap
hari. Jika Anda ingin mendapatkan jumlah yang lebih banyak bisa mengkonsumsi
jus sari buah Kurma.
Melancarkan Pencernaan. Kurma memiliki kandungan serat larut
dalam buah masak dan serat tak larut dalam buah yang belum masak. Jika serat
larutnya berfungsi membersihkan saluran pencernaan, maka serat tak larut ini
bertujuan sebagai pendukung perkembangan prebiotik baik yang sangat diperlukan
untuk membersihkan sistem pencernaan yang juga berdampak pada lancarnya proses
buang air besar (BAB).
Aman Untuk Penderita Hipertensi. Kurma juga rendah Natrium namun tinggi
akan Kalium yang jumlahnya meningkat seiring tingkat kematangannya sehingga cocok
dikonsumsi oleh penderita Hipertensi.
Mencegah Anemia. Buah Kurma memiliki kemampuan
untuk mencegah Anemia. Kandungan zat besi dan Kalsium pada Kurma berperan
dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu kandungan asam Askorbatnya juga
baik untuk menjaga ketersediaan zat besi dalam tubuh sehingga proses produksi Hemoglobin
dapat berlangsung dengan baik. Kandungan tinggi zat besi menyeimbangkan kekurangan
zat besi pada pasien Anemia, meningkatkan energi dan tenaga, dan disaat yang
bersamaan mengurangi rasa lelah dan lesu.
Meningkatkan Daya Ingat Dan Kerja Otak. Manfaat buah Kurma yang selanjutnya
adalah untuk meningkatkan daya ingat dan juga meningkat kinerja otak. Hal ini
karena kandungan Kalium yang tinggi pada Kurma dapat melancarkan distribusi
oksigen ke otak dan memperlancar keseimbangan cairan tubuh.
Mencegah Insomnia. Insomnia atau kesulitan untuk tidur tepat
waktu kerap kali diderita oleh orang-orang yang sibuk di zaman modern seperti
saat ini. Dampaknya, keseimbangan tubuh mulai terganggu karena sistem
metabolisme yang tidak teratur. Kandungan vitamin B3 dalam buah Kurma dapat membantu
anda mengurangi gejala Insomnia tersebut.
Aman Untuk Penderita Diabetes. Selain aman dikonsumsi oleh penderita
tekanan darah tinggi, Kurma juga aman dikonsumsi oleh penderita Diabetes. Kurma
mengandung Karbohidrat sederhana yaitu Glukosa dan Fruktosa. Glukosa adalah
karbohidrat yang sudah siap serap dan membutuhkan Insulin dalam penyerapannya.
Sedangkan Fruktosa adalah gula yang terdapat dalam buah-buahan. Untuk masuk ke
dalam sel, Fruktosa tidak membutuhkan Insulin, dengan demikian Kurma aman bagi
pengidap Diabetes Melitus (DM).
Bebas Lemak Jenuh. Kurma merupakan buah dengan kandungan
serat yang baik dan tidak memiliki kandungan lemak jenuh, Kolesterol dan Sodium.
Hal tersebut diungkapkan oleh Fendy Susanto ahli gizi dari Nutrifood
Research Center.
Membantu Perkembangan Otot. Kurma juga bermanfaat untuk perkembangan
otot dalam tubuh. Hal ini karena Kurma segar memiliki kandungan Protein yang
lebih besar dibanding dengan buah-buahan yang lain. Dalam buah Kurma juga
terkandung Lysine yang berfungsi sebagai stimulan otot untuk berkembang. Nah,
kandungan Lysine pada Kurma ini jauh lebih besar dibanding buah-buahan lain seperti
jeruk misalnya. Namun, perlu dicatat, bahwa kandungan Protein pada Kurma kering
sudah mengalami penurunan dibanding versi segarnya. Jadi, jika meninginkan
manfaat Kurma sebagai pembantu perkembangan otot, sebaiknya gunakan Kurma
segar.
Mencegah Penggumpalan Darah. Buah ini juga kaya akan kandungan Asam Salisilat
yang berfungsi mencegah penggumpalan darah dan mengendalikan tekanan darah.
Darah yang menggumpal sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan
resiko Stroke dan penyakit jantung.
Menjaga Kesehatan Kulit. Asam Salisilat pada Kurma juga bermanfaat
untuk kecantikan kulit. Dalam dunia kecantikan, Asam Salisilat juga digunakan
untuk membersihkan kulit dari berbagai masalah seperti jerawat, komedo dan
kelebihan minyak.
Mengobati Alergi. Salah satu aspek paling menarik dari buah
Kurma adalah kandungan Sulfur organik yang dimilikinya. Elemen ini bukanlah
elemen umum yang bisa ditemukan pada makanan, namun memiliki manfaat kesehatan
yang bermanfaat, termasuk mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman. Menurut
penelitian di tahun 2002, kandungan Sulfur Organic dapat memiliki dampak
positif pada penderita SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), yang mempengaruhi 23
juta penduduk Amerika Serikat. Kurma merupakan cara yang sangat baik untuk
mengurangi efek yang muncul akibat alergi musiman dikarenakan kontribusi Sulfur
yang berasal dari Kurma.
Masalah Seksual. Penelitian menunjukkan bahwa Kurma
bermanfaat untuk meningkatkan stamina seksual. Rendam Kurma dalam susu kambing
murni semalam, lalu giling dicampur dengan serbuk Kapulaga dan Madu.
Campuran ini menjadi tonik yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan
seksual dan mengurangi sterilitas yang disebabkan oleh gangguan seksual.
Penelitian ilmiah yang dilakukan pada Kurma disebabkan oleh pemakaian
tradisional Kurma yang akhirnya memicu penelitian formal. Pada tahun 2006,
Bahmanpour meneliti efek daun Palem dan minyak Palem terhadap fungsi seksual
dan menemukan bahwa kandungan tinggi Estradiol dan Flavonoid dari Kurma adalah
hal yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan kesuburan, juga membantu
meningkatkan ukuran dan berat testis.
Mengatasi Mabuk. Kurma sering digunakan sebagai obat untuk
mengatasi mabuk karena alkohol. Kurma memberikan kelegaan dalam waktu yang
cepat dan menyadarkan anda jika anda telah mengkonsumsi alkohol dalam jumlah
yang sangat banyak. Kurma juga bisa digunakan pada keesokan harinya untuk
mencegah rasa pening akibat mabuk. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pijat dan
rendam buah Kurma semalam.
Manfaat Kurma Lainnya.
Selain kandungan-kandungan yang sudah
disebutkan di atas, kurma juga mengandung mineral seperti Fluor yang bagus
untuk melindungi kesehatan dan kekuatan gigi. Kandungan Selenium pada Kurma
juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Keterangan lain menyebutkan bahwa
Kurma juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan gatal-gatal, masuk angin,
keputihan, sakit perut, sakit kepala dan migrain, membantu meningkatkan
kesuburan, hingga menghangatkan tubuh.
0 comments:
Post a Comment