//]]> INILAH KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN BULAN MUHARRAM YANG JARANG DIKETAHUI - SPIRIT MUSLIM (SPIRUM)

September 13, 2017



Spirit Muslim. Bulan Muharram atau yang lebih dikenal masyarakat Jawa dengan nama Bulan Syuro merupakan bulan pertama yang jatuh dalam kalender Hijriyah. Bulan Muharram memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Bulan Muharram bukanlah bulan yang mendatangkan bala (bencana) atau bahkan bulan kesialan sebagaimana dipahami oleh masyarakat pada umumnya saat ini. Justru dengan datangnya bulan ini dapat kita jadikan momentum untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.

Baca juga: Sejarah penetapan kalender hijriyah yang sangat menakjubkan.

Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu arti kata Muharram ini. Kata Muharram berasal dari bahasa Arab yang artinya 'diharamkan' atau 'dipantang', dengan kata lain dalam bulan ini seseorang dilarang melakukan peperangan maupun pertumpahan darah.

Dalam kalender Islam, bulan Muharram jatuh pada awal tahun Hijriyyah yang mana bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram dari 4 bulan haram yang ada. Dalam penanggalan Islam, Bulan Haram sendiri ada 4 bulan yaitu Muharram (bulan ke-1), Rajab (bulan ke-7), Dzulqa’dah (bulan ke-11), dan Dzulhijjah (bulan ke-12), sebagaimana Rasulullah S.A.W bersabda:

وعن أبي بكرة رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم خطب في حَجِّتِه، فقال: ألا إن الزمان قد استدار كهيئته يوم خلق الله السموات والأرض السنة اثنا عشر شهراً منها أربعة حرم، ثلاثة متواليات ذو القعدة وذو الحجة والمحرم ورجب مضر بين جمادى وشعبان (الحديث متفق عليه)

Artinya:
"Dari Abu Bakar r.a, bahwa Rasulullah berkhotbah ketika beliau melaksanakan haji, beliau berkata: ketahuilah bahwa zaman itu akan terus berputar seperti bentuknya. Hari menciptakan Allah S.W.T langit dan bumi itu dalam setahun sebanyak 12 bulan diantaranya ada 4 bulan Haram, 3 yang berturutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram sedangkan bulan Rajab dihimpit antara bulan Jumadi (Jumadil Awwal dan Jumadil Akhir) dan bulan Sya’ban". (H.R. Bukhari- Muslim)

Baca juga: Amalan-amalan utama bulan muharram yang sayang jika dilewatkan

Berbicara mengenai bulan Muharram, tentu tidak lepas dari sebuah keutamaan yang terdapat didalamnya yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh umat Muslim untuk menambah pundi-pundi amal shaleh mereka. Berikut beberapa keutamaan yang terdapat pada bulan Muharram.

SALAH SATU BULAN YANG DILARANG UNTUK MELAKUKAN PEPERANGAN DAN PERTUMPAHAN DARAH

Begitu mulianya bulan Muharram ini, hingga Islam melarang bagi seseorang untuk melakukan peperangan maupun pertumpahan darah. Tidak lain karena memang pada bulan-bulan Haram, umat Muslim diharamkan untuk berperang kecuali jika umat Muslim diperangi terlebih dahulu dan dalam keadaan terdesak, maka dalam hal ini umat muslim diperbolehkan melakukan perlawanan untuk mempertahankan diri.

Menurut Imam Syafi’i dan kebanyakan para ulama bagi yang berperang tanpa sebab pada bulan-bulan Haram maka dia wajib membayar Diat (denda). Allah S.W.T befirman.

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتٰبِ اللّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوْا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَآفَّةً وَاعْلَمُوْآ أَنَّ اللّهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum Musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketauilah bahwasannya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa”. (Q.S. At-Taubah: 36).

Ayat tersebut menjelaskan kepada kita bahwa setelah penciptaan langit dan bumi Allah kemudian menciptakan bulan yang berjumlah 12 bulan yang mana bulan tersebut merupakan bulan-bulan yang terdpat dalam kalender Hijriyyah. Dalam bulan-bulan tersebut terdapat 4 bulan yang paling istimewa, salah satunya adalah bulan Muharram. Pada bulan Muharram Allah mengharamkan umat islam melakukan peperangan dan pertumpahan darah. 

Namun disisi lain . . . . .

Ayat diatas juga menjelaskan bahwa umat Muslim diperintahkan untuk memerangi orang kafir yang selalu mengajak kepada kehancuran. Yang dimaksud mengajak kehancuran disini adalah bukan merampas harta umat Muslim seperti yang dilakukan sebelum datangnya islam, merebut kekuasaan, dan balas dendam, melainkan orang yang mengajak kehancuran adalah mereka yang menginginkan agama Islam hancur dan terpecah belah. Inilah sebernarnya yang harus kita perangi saat ini, melawan kemusyrikan dan kedzaliman orang kafir.

BULAN DILIPATGANDAKANNYA AMAL PERBUATAN SESEORANG

Siapa yang tidak ingin memiliki pahala yang melimpah ?, tentu semua umat Islam menginginkan hal itu, karena kelak pahala dan amal shaleh lah yang akan menjadi salah satu penolong kita saat hari akhir tiba.

Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan memanfaatkan datangnya bulan Muharram ini. Ini merupakan salah satu momen terbaik bagi seseorang untuk melakukan amal kebaikan, karena pada bulan Muharram ini pahala seseorang akan dilipatgandakan bagi siapa saja yang melakukan kebajikan.

Namun tidak hanya amal kebaikan saja yang dilipatgandakan, 

Melainkan juga amal perbuatan jahat dan tercela seseorang juga akan dilipatgandakan dosanya pada bulan ini. Pendapat semacam ini telah disepakati oleh Imam Qurthubi. Namun sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang berbuat kejahatan maupun perbuatan tercela pada bulan tersebut maka dosanya tidak akan dilipatgandakan.

Qatadah bin Di’amah Sadusi rahimahullah yang merupakan ahli tafsir  dari kalangan tabi’in menyatakan, “Amal sholeh lebih besar pahalanya jika dikerjakan di bulan-bulan haram sebagaimana kedzaliman di bulan-bulan haram lebih besar dosanya dibandingkan dengan kedzaliman yang dikerjakan di bulan-bulan lain meskipun secara umum kedzaliman adalah dosa yang besar”.

Disinilah..... yang menjadi inti pokok bulan Muharram, bahwa diharamkan bagi umat Islam untuk melakukankan peperangan maupun pertumpahan darah pada bulan-bulan istimewa tersebut, karena apabila melanggarnya, maka dosa baginya akan dilipat gandakan. Selain adanya larangan tersebut, Allah juga akan memberikan keringanan dengan pahala berlipat ganda bagi umat-Nya yang mengerjakan amal kebajikan, misalnya saja mengerjakan amalan yang telah disunnahkan oleh Rasulullah S.A.W.

Baca juga: Yuk intip amalan apa saja di bulan shafar.



SALAH SATU BULAN YANG DISIFATI DENGAN ASMA ALLAH (SYAHRULLAH)


Kedua belas bulan yang terdapat dalam penanggalan islam merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah yang memiliki keistimewaan masing-masing. Bulan Muharram memiliki keistimewaan khusus karena hanya pada bulan inilah disebut sebagai “Syahrullah” (Bulan Allah). Rasulullah S.A.W bersabda :



أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ  بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ


Artinya:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam”. (H.R. Muslim (11630) dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu).

Inilah keutamaan yang dimaksud, karena dalam hadits tersebut menunjukkan secara langsung adanya keutamaan khusus yang dimiliki bulan Muharram karena disandarkan kepada lafdzul Jalalah (lafazh Allah).

Para Ulama menjelaskan bahwa ketika suatu makhluk disandarkan pada lafdzul Jalalah (Lafadz Allah) maka hal itu menunjukkan Tasyrif (pemuliaan) terhadap makhluk tersebut, misalnya saja istilah Baitullah (rumah Allah) dan Naqatullah (unta Allah) yang merupakan istilah bagi unta nabi Sholeh ‘alaihis salam dan masih banyak lagi penyebutan yang serupa dengan hal tersebut yang kesemuanya menunjukkan terhadap pemuliaan pada makhluk ciptaan Allah S.W.T.

Imam As-Suyuthi mengatakan: Dinamakan Syahrullah, sementara bulan yang lain tidak mendapat gelar ini, karena nama bulan ini “Al-Muharram” yang tergolong dalam nama nama islami.

Berbeda dengan bulan-bulan lainnya......

yang mana nama-nama bulan selain Muharram pada dasarnya sudah ada sejak zaman Jahiliyah. Sementara dulu, orang Jahiliyah menyebut bulan Muharram ini dengan sebutan Shafar Awwal. Kemudian Islam datang dan Allah mengganti nama bulan ini dengan Al-Muharram.

Baca juga: Seperti inilah keutamaan dan kelebihan bulan shafar yang mulia.

Bulan ini dinamakan juga Syahrullah Al-Asham (Bulan Allah yang Sunyi). Dinamakan demikian, karena sangat terhormatnya bulan ini sehingga pada bulan ini tidak diperkenankan ada sedikitpun konflik, perpecahan, hingga peperangan.

KEUTAMAAN-KEUTAMAAN LAIN
Selain keutamaan-keutamaan diatas, masih terdapat beberapa keutamaan lain dalam bulan Muharram (Asyura) ini, keutamaan berikut merupakan keutamaan yang bersumber dari beberapa hadits dhaif (lemah) dan Maudhu' (palsu), meskipun begitu dengan membaca keutamaan-keutamaan berikut ini akan menambah semangat seseorang untuk memperbanyak ibadah pada bulan Muharram, berikut keutamaan-keutamaan tersebut.
  1. Barang siapa puasa pada hari Kamis pertama bulan Muharram Maka orang tadi diharamkan masuk Neraka.
  2. Ibadah bangun malam hari Asyura (tanggal 10 Muharram), pahalanya seperti ibadahnya ahli langit dan ahli bumi.
  3. Puasa tanggal 10 Muharram, pahalanya seperti puasa setahun dan sama seperti puasanya para Nabi.
  4. Mandi (serta keramas) pada hari Asyura, maka tidak akan didekati penyakit selama satu tahun, kecuali penyakit yang menyebabkan kematian.
  5. Menengok satu orang sakit, pahalanya seperti menengok orang sakit sedunia
  6. Salat 4 raka’at, setiap raka’at sesudah membaca surat al Fatihah, membaca surat Al Ikhlash 11x, maka akan diampuni dosanya selama 50 tahun (dilakukan pada waktu Dhuha) dengan niat sholat sunah mutlak
  7. Berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala 10.000 orang mati syahid, 10.000 malaikat dan 10.000 orang yang haji dan umrah.
Itulah tadi beberapa keutamaan yang terkandung dalam bulan yang penuh dengan rahmat ini. Bulan yang menjadi permulaan dari tahun Hijriyah ini sudah selayaknya dapat kita manfaatkan dengan memperbanyak amal shaleh, selain itu bulan Muharram merupakan bulan yang dapat kita jadikan momentum untuk menghidupkan sunnah Rasulullah. Saking utamanya bulan ini bahkan Allah telah menyandarkan nama-Nya sendiri dalam bulan ini, maka pantaslah rasanya jika kita memperbanyak ibadah pada bulan ini karena bulan ini merupakan salah satu bulan yang telah dimuliakan oleh Allah, lebih-lebih ibadah sunnah yang telah Nabi ajarkan kepada kita sebagai umatnya. Semoga sedikit artikel ini dapat menjadi penyemangat baru bagi umat Muslim untuk lebih memperbaiki diri dari tahun ke tahun, sehingga kedepannya kita benar-benar menjadi seorang umat yang dicintai Allah dan Rasulnya yang tergolong umat yang shaleh. Amin.

0 comments:

Post a Comment